Artikel

Mahasiswa Asing Antusias Mengikuti Kegiatan CCU

  • Di Publikasikan Pada: 25 Feb 2025
  • Oleh: Admin

Surabaya, [24-2-2025] – Kegiatan Cross-Cultural Understanding (CCU) dan Study Tour yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) bersama SMP Muhammadiyah 2 Taman berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme. Mahasiswa asing UM Surabaya mengungkapkan rasa senang, puas, dan bangga bisa terlibat dalam acara ini, di mana mereka dapat berinteraksi langsung dengan siswa serta memperkenalkan bahasa, budaya, dan makanan khas dari negara asal mereka.


Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa asing dari lima negara, yaitu Thailand, Tajikistan, Pakistan, Yaman, dan Sudan. Mereka dengan antusias membagikan pengalaman hidup di negara masing-masing, mengajarkan bahasa, serta memperkenalkan kuliner khas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta.


Salah satu mahasiswa asing UM Surabaya, Eissa Thabit Mohamed Matar dari Sudan yang saat ini sedang menempuh kuliah di jurusan S1 Teknik Informatika UMSurabaya, menyampaikan bahwa ia merasa sangat senang bisa berbagi pengalaman dan mengenalkan budayanya kepada para siswa. “Ini adalah pengalaman luar biasa bagi kami. Kami merasa diterima dengan hangat dan senang bisa berbagi cerita serta memperkenalkan budaya kami kepada adik-adik di sini,” ungkapnya.


Sepanjang acara, para siswa tampak antusias bertanya tentang kehidupan di negara-negara tersebut, termasuk sistem pendidikan, tradisi, hingga bahasa yang digunakan sehari-hari. Kegiatan ini semakin menarik dan seru ketika para mahasiswa asing mengajak para siswa untuk mencoba makanan khas dari negara mereka, yang memberikan pengalaman baru dalam mengenal cita rasa kuliner internasional.


Melalui acara ini, UM Surabaya terus berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman belajar berbasis global serta memperkuat hubungan antarbudaya di lingkungan akademik. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlangsung di masa mendatang, agar semakin banyak mahasiswa dan siswa yang mendapatkan manfaat dari pertukaran budaya ini.